Bentara. Direktur Utama Pupuk Kaltim Bakir Pasaman, mengimbau para karyawan purnabakti untuk tetap berkarya dengan memanfaatkan keterampilan maupun keahlian yang dimiliki saat menjalani karir kedua. Dirinya meminta agar potensi yang dimiliki karyawan purnabakti dapat dimaksimalkan untuk memajukan berbagai sektor kehidupan, sebagai wujud kontribusi kepada daerah, bangsa dan negara.

Menurut dia, sangat disayangkan jika potensi diri yang sekian lama diasah saat mengabdi di Pupuk Kaltim, tidak lagi dimanfaatkan sesuai kemampuan, khususnya jika berbicara pada sektor industri, kompetensi karyawan purnabakti Pupuk Kaltim diyakini mampu memberikan kontribusi terbaik untuk perkembangan dunia industri yang terus tumbuh.

“Jangan sampai saat menjalani karir kedua (pensiun), karyawan purnabakti Pupuk Kaltim hanya terlena dengan memelihara ternak saja. Itu sangat disayangkan, karena banyak sektor industri yang butuh keahlian dan bisa dijadikan tempat mengabdi yang baru,” tutur Bakir Pasaman, saat menghadiri Apresiasi Purnabakti di Ballroom Hotel Grand Equator, pada Minggu (8/12) malam.

Ditambahkannya, karyawan purnabakti Pupuk Kaltim dengan rentang usia antara 56-60 tahun masih tergolong produktif, jika dikomparasi berbagai hasil riset yang menyebut seseorang dikatakan memiliki produktivitas tinggi hingga berada di usia 65 tahun. Maka seiring berakhirnya pengabdian di Pupuk Kaltim, karyawan purnabakti hendaknya memanfaatkan kemampuan dan potensi yang dimiliki untuk sesuatu yang bernilai sesuai bidang ilmu masing-masing.

“Karena saya yakin ilmu yang didapat selama di Pupuk Kaltim sangat bermanfaat, jika karyawan purnabakti bisa terus eksis secara kapasitas untuk mendukung perkembangan industri di berbagai bidang,” tambah Bakir.

Bakir juga mengapresiasi atas kontribusi karyawan purnabakti selama mengabdi di Pupuk Kaltim, yang bahkan mencapai 39 tahun. Tanpa pengabdian dan kinerja terbaik yang diberikan, Pupuk Kaltim tidak akan berkembang hingga menjadi leader seluruh anak usaha Pupuk Indonesia Grup.

“Saat ini kita terus di Peringkat 1 holding Pupuk Indonesia, kontribusi untuk kapasitas produksi maupun profit, kita yang terbesar. Tanpa sumbangsih tenaga serta pikiran para karyawan purnabakti, tidak mungkin ini bisa dicapai,” ujar Bakir.

Mewakili karyawan purnabakti, Ganis Yudikisworo mengucapkan terima kasih atas penghargaan dan apresiasi bagi 162 karyawan Pupuk Kaltim yang memasuki karir kedua pada 2019.

Diungkapkan Ganis, Pupuk Kaltim telah menjadi rumah dan tempat bernaung bagi para karyawan, sekaligus ladang ilmu dari berbagai pengalaman yang didapat selama mengabdi sebagai karyawan aktif. Ganis berharap Pupuk Kaltim terus maju dan berkembang, serta selalu memberikan kinerja terbaik dalam mendukung kedaulatan pangan nasional.

Apalagi berbagai penghargaan serta pengakuan yang berhasil diraih perusahaan beberapa waktu terakhir, membuktikan jika Pupuk Kaltim mampu untuk menjadi perusahaan terbaik di lingkungan Pupuk Indonesia Grup maupun Indonesia.

“Bagi kami, Pupuk Kaltim itu World Class, dibuktikan dengan banyaknya penghargaan yang diraih secara nasional maupun internasional. Kami sangat bangga menjadi bagian dari keluarga besar Pupuk Kaltim selama ini,” kata Ganis.

Sebagai bentuk apresiasi, Pupuk Kaltim memberi penghargaan kepada sejumlah karyawan purnabakti dalam 4 kategori, diantaranya kategori Inovator Teraktif kepada
Gatot Revolusianto, Narasumber Sharing Teraktif kepada Mulyadi, Karyawan Tersehat kepada M. Nafek dan Karyawan Masa Kerja Terlama kepada Sunardi E.S dengan masa pengabdian 39 tahun. Penghargaan diberikan Bakir Pasaman didampingi jajaran Direksi dan Komisaris Pupuk Kaltim kepada masing-masing penerima. (*)