Bentara. Meriahkan HUT ke-42 tahun, Pupuk Kaltim kembali hadirkan Roadshow Karaoke Dangdut Ria 2019 bagi masyarakat, diawali di Halaman Kantor Kelurahan Loktuan Kecamatan Bontang Utara pada 1 November 2019. Ratusan masyarakat di kawasan terdekat Pupuk Kaltim itu terlihat antusias mendaftarkan diri, untuk berpartisipasi menyumbangkan suara emas dan merebut sejumlah hadiah menarik yang disiapkan panitia.

Secara bergiliran, para peserta membawakan satu tembang dangdut pilihan sambil berjoget ria bersama para penonton yang hadir. Sejumlah hadiah hiburan dan saweran turut dibagikan kepada para penonton.

“Tahun ini ada 11 lokasi Roadshow Karaoke Dangdut Ria, dari sebelumnya hanya 10 lokasi. Sesuai evaluasi, antusias masyarakat sangat tinggi, jadi lokasi yang didatangi pun ditambah,” ujar Manager Humas Pupuk Kaltim Wahyudi, mewakili Manajemen Perusahaan.

Menurut Wahyudi, Roadshow Karaoke Dangdut Ria merupakan agenda rutin tahunan yang digelar Pupuk Kaltim, dengan turut mengajak masyarakat merasakan kegembiraan menyambut hari jadi perusahaan ke-42 tahun. Sebab keberadaan Pupuk Kaltim tak lepas dari dukungan masyarakat Bontang, sehingga Perusahaan mampu beroperasi dengan lancar untuk terus maju dan berkembang.

“Kegiatan ini juga upaya Pupuk Kaltim terus mendekatkan diri dengan masyarakat, sehingga dapat memberikan manfaat lebih besar ke depannya,” tambah Wahyudi.

Secara umum tak ada perbedaan konsep dari tahun sebelumnya, namun acara dikemas dengan lebih fresh dan kekinian untuk menarik minat serta antusias lebih tinggi dari masyarakat. Penilaian dilakukan langsung berdasarkan sejumlah kriteria seperti olah vokal, ketepatan nada hingga ekspresi.

Roadshow Karaoke Dangdut Ria digelar 3 kali dalam satu minggu, yakni setiap Senin, Rabu dan Jumat selama November 2019 mulai pukul 16.00 Wita. Lokasi yang dikunjungi diantaranya Halaman Kantor Kelurahan Loktuan (1 November 2019), Lapangan Futsal Guntung (4 November 2019), Selambai Kelurahan Loktuan (6 November 2019), Simpang 4 Sidrap Dalam (8 November 2019), RT 45 Kampung Mandar Loktuan (11 November 2019), Lapangan Voli Kelurahan Guntung (13 November 2019), RT 26 Kampung Mandar Loktuan (15 November 2019), Lapangan Parkir Bontang Kuala (18 November 2019), Pasar Telihan Bontang Barat (20 November 2019), TPI Tanjung Limau (22 November 2019), serta Panggung Hiburan Bontang Kuala (27 November 2019), sekaligus memeriahkan Pesta Laut 2019.

Setiap lokasi ditetapkan 6 pemenang dan juara pertama di setiap lokasi otomatis mewakili wilayahnya pada malam Grand Final di Panggung Pujasera Koperasi Karyawan Pupuk Kaltim pada 3 Desember 2019. Sebanyak 11 penyanyi yang merupakan Juara 1 setiap wilayah roadshow, saling beradu olah vokal dan aksi panggung yang sukses membuat para pengunjung maupun supporter bergoyang.

Ratusan penonton yang hadir tampak larut dalam suasana, bahkan diantaranya sengaja membawa properti untuk mendukung jagoan masing-masing. Ada yang membawa botol plastik kreasi sebagai alat musik, hingga gambar diri peserta sebagai bentuk dukungan. Bahkan Manajemen Pupuk Kaltim yang hadir, tak segan memberikan saweran kepada penonton paling atraktif.

“Kami berharap Pupuk Kaltim terus didukung masyarakat, sehingga ke depan bisa memberikan manfaat yang jauh lebih besar,” ucap Wahyudi saat menutup rangkaian Roadshow Karaoke Dangdut Ria 2019.

Hasil penilaian juri, perwakilan Kelurahan Guntung atas nama Fendy berhasil meraih Juara 1, disusul Anisa dari Loktuan di posisi 2 dan Elchy dari Bontang Kuala sebagai Juara 3. Selanjutnya Juara Harapan 1 diraih Syarifuddin dari Telihan, Harapan 2 diraih Wulan dari Bontang Kuala, Harapan 3 diraih Ida dari Sidrap dan peserta favorit diraih Dilla dari Loktuan. Selain mendapat uang pembinaan, Fendy sebagai Juara 1 tahun ini akan difasilitasi Pupuk Kaltim mengikuti audisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) di Balikpapan, sebagai perwakilan Kota Bontang.

“Acara seperti ini sangat ditunggu, terima kasih Pupuk Kaltim yang selama ini terus memberikan perhatian kepada masyarakat. Semoga Pupuk Kaltim semakin jaya dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat,” ucap Jasmin, salah satu masyarakat Loktuan. (*)