Bentara. Luapan semangat dalam kemeriahan begitu terasa pada Malam Hiburan HUT Ke-42 Pupuk Kaltim, sekaligus menutup rangkaian Gebyar Korsa 2019 di GOR Pupuk Kaltim, pada Sabtu (7/12) malam. Beragam penampilan dan lagu menghiasi malam kebersamaan yang dihadiri jajaran Direksi dan Komisaris Pupuk Kaltim, Direksi dan Manajemen Pupuk Indonesia, bersama perwakilan anak perusahaan, perwakilan Pemerintah dan DPRD Kota Bontang, Forkopimda Bontang hingga masyarakat umum.

Tak ketinggalan, perwakilan enam kontingen Gebyar Korsa yang terdiri dari Kontingen Teknologi, Super, Smart, Tekbang, Maintenance United dan Opsi, turut menggelorakan semangat melalui yel-yel dengan koreografi yang tak kalah apik. Diawali penampilan musik tradisional angklung dari Komunitas Seni Citra Khatulistiwa (KSCK) Persatuan Istri Karyawan (PIKA) Pupuk Kaltim, serta Galatua Reborn Band yang beranggotakan mantan Direksi Pupuk Kaltim, seperti Jusri Minansyah, Robby Subianto, Suldja Hartono dan Eko Sunarko.

Kemeriahan kian terasa kala Gilang Dirga hadir ke panggung membawakan 4 lagu impersonate sejumlah artis kenamaan, mulai Ariel Noah melalui lagu Separuh Aku, Armand Maulana melalui lagu Nakal, Iwan Fals melalui lagu Yang Terlupakan, ditutup pembawaan ala Freddy Mercury melalui lagu Bohemian Rapsody dari Queen. Tak kalah meriah, Direktur Utama Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat, turut membawakan 4 lagu bersama Asidat Band. Penonton pun larut bernyanyi dengan orang nomor satu di lingkungan Pupuk Indonesia Grup tersebut. Hiburan pamungkas, menghadirkan Isyana Sarasvati yang disambut begitu antusias para penonton.

“Malam ini kita menyatu dalam kebersamaan, karena dengan kebersamaan dan kekompakan kita bisa terus bergerak dan berprestasi,” ujar Direktur Utama Pupuk Kaltim Bakir Pasaman, saat menutup secara resmi Gebyar Korsa 2019 pada kesempatan itu.

Dikatakannya, selain bentuk syukur dan kegembiraan pada hari jadi Pupuk Kaltim ke-42 tahun, Malam Hiburan juga sebagai apresiasi kepada seluruh karyawan dan keluarga besar Perusahaan yang telah memberikan kontribusi terbaik bagi perkembangan Pupuk Kaltim, sehingga Perusahaan mampu mencapai prestasi yang membanggakan. Hal ini diharap terus dipertahankan, yang turut melandasi terlaksananya Gebyar Korsa Karyawan setiap tahun.

“Jajaran Direksi dan Komisaris sangat bangga dengan seluruh penampilan terbaik selama gebyar korsa digelar. Karena menjadi yang terbaik merupakan budaya Pupuk Kaltim yang harus selalu kita kedepankan,” tambah Bakir.

Dirinya mengimbau seluruh karyawan terus kompak dan menyatu tanpa ada sekat yang membatasi. Sebab untuk menjadi yang terbaik, hanya bisa dicapai dengan kerjasama yang solid antar tim dan seluruh unit kerja yang ada di lingkungan Perusahaan.

“Jangan sampai ada cluster antar karyawan maupun unit kerja, karena untuk menjadi yang terbaik kita harus menyatu. Insya Allah kita akan selalu ada di depan dari seluruh anak perusahaan Pupuk Indonesia Grup,” imbau Bakir.

Sebagai bentuk apresiasi, pada kesempatan itu Pupuk Kaltim turut memberikan uang pembinaan bagi 6 kontingen yang terlibat pada Gebyar Korsa 2019, masing-masing senilai Rp10 Juta. Rencananya, mulai tahun depan pelaksanaan Gebyar Korsa dalam menyambut hari jadi Pupuk Kaltim tak hanya melibatkan karyawan dari unit kerja Perusahaan, tapi juga anak perusahaan dan Yayasan, untuk lebih membangun rasa kebersamaan serta kekompakan antar keluarga besar Pupuk Kaltim. (*)