Bentara. Pupuk Kaltim kembali membuka kesempatan belajar bagi fresh graduate, mahasiswa dan pelajar Kota Bontang, nasional hingga luar negeri melalui program Pupuk Kaltim Apprentice Challenge (PAC) Batch 3 tahun 2019, diikuti dua program unggulan Pupuk Kaltim Internship Program (PIP) Periode 3, serta Magang Dalam Negeri Batch 3. Kegiatan dibuka Direktur SDM dan Umum Pupuk Kaltim Meizar Effendi di Gedung Wijaya Kusuma Pupuk Kaltim pada 10 Juli 2019.
Pembukaan PAC Batch 3 sekaligus menjadi penutup program Batch 2 yang telah berjalan enam bulan terakhir dengan puluhan peserta di seluruh unit kerja Perusahaan. Kegiatan ini disambut positif para peserta, salah satunya Aditya Abdillah Priyanto yang mengaku banyak mendapat pengalaman baru serta kecakapan dalam hal peningkatan daya saing di dunia kerja. Berbagai pengetahuan yang didapat selama PAC Batch 2, dinilai Aditya sangat bermanfaat baginya sebagai kompetensi diri menghadapi tantangan dunia kerja masa kini.
“Terima kasih kepada Pupuk Kaltim telah memberikan kesempatan magang melalui program ini. Banyak hal baru yang saya dapat selama magang, baik dari segi pengalaman bekerja maupun ilmu lainnya,” ucap Aditya.
Peserta PAC Batch 2 lainnya Teguh Adi Riyawan, mengatakan berbagai pengetahuan pada tataran praktis dunia kerja banyak dia pelajari dan dapatkan selama magang. Bahkan berbagai teori yang diajarkan selama kuliah, teraplikasi dengan baik selama PAC. Dirinya merasa beruntung menjadi bagian program ini untuk bekal mencari pekerjaan sesuai bidang ilmu yang dimiliki.
“Nanti teman-teman akan merasakan sendiri bagaimana keseruan program ini, karena banyak hal baru dan pengetahuan bermanfaat yang bisa kita serap saat ditempatkan di unit kerja. Tentunya sangat mendukung kompetensi diri,” kesan Teguh.
Manager Learning Center Pupuk Kaltim Tathit Surya Arjanggi, selaku penanggungjawab kegiatan menjelaskan PAC Batch 3 didasari kesuksesan periode sebelumnya, yang mampu mendorong peningkatan SDM di berbagai bidang, khususnya pada tataran praktis, hasil magang yang didapat para peserta menjadi modal peningkatan daya saing menghadapi dunia kerja. Begitu pula dua program lainnya, Pupuk Kaltim Internship Program (PIP) dan Magang Dalam Negeri pun memfasilitasi serta memberikan bekal mumpuni bagi mahasiswa juga pelajar agar memiliki keterampilan yang memadai sesuai bidang ilmu masing-masing.
“Setiap tahun Pupuk Kaltim mengadakan 4 program magang, satunya lagi Program Magang Mahasiswa Bersertifikat yang saat ini masih berjalan, merupakan Inisiasi Kementerian BUMN dalam menyiapkan SDM andal dan berkompetensi,” terang Tathit.
Ditambahkan Tathit, kesukseskan PAC Batch 3 juga dilihat pada peningkatan peserta yang mendaftar melalui Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang. Dari periode sebelumnya hanya berkisar ratusan, pada Batch 3 tembus 2.600 pendaftar. Penerimaan peserta juga ditambah, dari PAC Batch 2 sebanyak 61 peserta, menjadi 80 peserta pada Batch 3. Hal serupa juga berlaku untuk PIP dan Magang Dalam Negeri dengan total 244 peserta.
“Magang periode 3 diikuti 31 universitas se-Indonesia dan luar negeri, dengan 2 mahasiswa dari Jerman. Seluruh peserta itu di luar Magang Bersertifikat, yang juga akan menerima 19 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia,” tambah Tathit.
Meizar Effendi menyebut kegiatan ini wujud kepedulian Perusahaan terhadap pengembangan kapasitas SDM agar lebih berdaya saing, dengan pengembangan kompetensi sesuai bidang ilmu yang dipelajari. Program cetusan Pemerintah Pusat ini diharap bisa menjadi bekal bagi generasi muda untuk mengetahui lebih dalam praktik dunia kerja dari keahlian yang dimiliki.
“Mungkin banyak teori yang didapat selama bangku kuliah maupun sekolah, tapi masih awam dengan praktiknya. Maka magang ini bisa menjadi sarana belajar oleh para peserta,” kata Meizar.
Dirinya berharap kesempatan ini dimanfaatkan maksimal para peserta, dengan menimba pengetahuan serta pengalaman karyawan Pupuk Kaltim sesuai penempatan di unit kerja masing-masing, sehingga saat program magang selesai, peserta bisa mendapat bekal memadai untuk meningkatkan daya saing menghadapi dunia kerja.
“Dari ribuan pendaftar, Pupuk Kaltim hanya menyaring 80 peserta untuk PAC. Maka manfaatkan kesempatan ini dengan baik, karena tidak semuanya bisa mendapat hal serupa. Apalagi dunia kerja membutuhkan skill dan kompetensi yang memadai. Semua itu bisa dipelajari selama program berlangsung,” imbau Meizar. (*)